Jumat, 21 Maret 2014

Jurnal Refleksi Minggu 4

Business Model Innovation

Value innovation, Nur Agustinus
Innovasion sangat penting dalam sebuah bisnis sebab tanpa innovasion bisnis akan rentan terhadap persaingan (red ocean), value innovation sangat berhubungan dengan bisnis model innovation melalui blue ocean strategy (strategi samudra biru), tujuan dari value innovation adalah memberikan nilai tambah bagi pelanggan tanpa menaikan biaya produksi.
Dalam value innovation ada empat hal yang harus dilakukan :
  1. Apa yang bisa ditambahkan 
  2. Apa yang bisa diciptakan
  3. Apa yang bisa kita kreasikan
  4. Apa yang bisa kita kurangi/hilangkan
Untuk poin satu dan dua dari empat hal innovation diatas akan berpengaruh pada kenaikan nilai tambah sedangkan untuk poin tiga dan empat berfungsi untuk menurunkan biaya.Membuat sebuah inovasi tidak hanya sekedar membuat nilai tambah, tapi juga harus berpikir bagaimana menguarangi biaya, karena dengan mengurangi biaya otomatis akan menurunkan harga atau akan meningkatkan profit bagi usaha kita. Dan kalau tidak melakukan innovasi kita akan kalah berkompetisi dengan yang lainnya. Jadi inti atau kunci dari value innovation adalah menaikan value menngurangi biaya.

Mengidentifikasi Peluang Dari Pelanggan Untuk Bertumbuh, Antonius Tanan
Untuk menciptakan ide lebih kreatif dan memancing gagasan baru dapat menggunakan kata "TaKuTirU'Ko" artinya :
Ta = Tambah
Ku = Kurang
Tir = Tiru
U = Ubah, dan
Ko = Kombinasi

Ten Types Of Innovation, Gamaliel Waney
Innovasi sama dengan kategori, sepuluh tipe innovasi dapat diklasifikasikan menjadi tiga besar yaitu :
  1. Klasifikasi konfigurasi
  2. Offering
  3. Expirience 
  1. Klasifikasi konfigurasi merupakan proses dalam company tersebut, klasifikasi konfigurasi terdiri dari empat kategori :
  •  Profit model : cara mengambil profit
  • Innovasi network/jaringgan : partnership/membangun hubunggan, key patner/suplier.
  • Innovasi structure 
Innovasi structure terdiri dari dua yaitu :
    1. Innovasi finance
    2. Innovasi HRD/innovasi aset
  • Innovasi proses : memiliki SOP dalam suatu tindakan (standarisasi dalam tindakan)
 
  1. Product ferpormance : apakah produknya sesuai dengan yang dijanjikan.
  2. Product sistem : kombinasi produk dan sevice
Kategori experience
Kategori ini terbagi menjadi empat :
  1. Service : innovasi pelayanan terhadap konsumen
  2. Channel : cara berinteraksi dengan costumer dengan web, sosial media facebook, twiter dll
  3. Brand : merek
  4. Costumer enggagement : cara membuat pelanggan terikat, costumer engagement mampu meningkatkan penjualan sampai 80%
Intrapreneur Bintang, Denny Bernardus
Kalimat yang disebutkan oleh pak Ciputra dalam buku the ciputra way "seorang entrepreneur yang sukses membangun dan bekerja lewat organisasinya dalam tahap apapun bisnis anda usahakan membangun organisasi"
 Standar prilaku bagi anggota organisasi  yang intrapreneur
  1. Pemahaman knowledge (ilmu pengetahuan)
  2. Skill
  3. Atitude (behavior)
  4. Mind set (melindungi Organisasi)
Intrapreneur adalah anggota organisasi usaha skala menengah atau besar yang berprilaku intrapreneurial, sikap yang harus dimiliki oleh intrapreneur bintang adalah :
  1. Pola pikir yang konstruktif : merupakan pola pikir yang fokus pada hasil, memecahkan masalah masalah organisasi, berorientasi pemikiran jangka panjang.
  2. Pola sikap yang positif : bersikap terbuka, fleksibel, namun tetap bertanggung jawab, sikap yang menyenangkan, keberadaannya membuat kegembiraan dan bukan sebaliknya takut.
  3. Pola tindak yang produktif : sikap yang proaktif, cepat tanggap dalam bertindak, clean dan clear.
Interaksi intrapreneur bintang dengan organisasinya :
  1. Menjadi lawan bicara : aktif dan konstruktif, menyumbangkan pemikiran untuk mencapai tujuan bersama.
  2. Menjadi teman berpikir : menerima, menyampaikan ide/gagasan guna mencari solusi bersama.
  3. Menjadi mitra bertindak : tindakan produktif bersama apa yang dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan organisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar